Manusia sebagai makhluk Allah yang hidup berdasarkan tauhid

Manusia adalah salah satu dari makhluk ciptaan Allah yang ada di dunia ini. Sebagai pencipta, Allah memberikan penjelasan tentang hakikat dan kedudukan manusia. 
Hakikat manusia sebagai makhluk Allah dapat dijabarkan dalam beberapa pendekatan yakni, mempunyai bentuk yang baik, mempunyai kelebihan yang baik, bersedia memanggul amanat (tanggung jawab), makhluk yang dapat mengabdi.

a. Mempunyai bentuk yang baik. Dalam al-Qur'an disebutkan:

 

لَقَد خَلَقنَا الإِنسٰنَ فى أَحسَنِ تَقويمٍ ﴿٤   

  "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" (Q.S. At-Tiin[95]: 4)

b.  Mempunyai kelebihan yang baik. Dalam al-Qur'an disebutkan:

 وَلَقَد كَرَّمنا بَنى ءادَمَ وَحَمَلنٰهُم فِى البَرِّ وَالبَحرِ وَرَزَقنٰهُم مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلنٰهُم عَلىٰ كَثيرٍ مِمَّن خَلَقنا تَفضيلًا ﴿٧٠

 "Dan sesungguhnya kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka didaratan dan di lautan, kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan." (Q.S Al-Isra'[17]:70). 

c. Bersedia memanggul amanat (tanggung jawab). Dalam al-Qur'an disebutkan:

إِنّا عَرَضنَا الأَمانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالأَرضِ وَالجِبالِ فَأَبَينَ أَن يَحمِلنَها وَأَشفَقنَ مِنها وَحَمَلَهَا الإِنسٰنُ ۖ إِنَّهُ كانَ ظَلومًا جَهولًا ﴿٧٢

"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim dan amat bodoh."(Q.S. Al-Ahzab [33]: 72).

 

d. Makhluk yang dapat mengabdi. Dalam al-Qur'an disebutkan:

 وَما خَلَقتُ الجِنَّ وَالإِنسَ إِلّا لِيَعبُدونِ ﴿٥٦

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (Q.S. Adz-Dzariyat [51]: 56).

 Fungsi manusia sebagai khalifah (wakil) Allah di muka bumi, yang bertugas memelihara dan memakmurkan alam semesta yang diciptakan dan disediakan oleh Allah untuk kesejahteraan dan kemakmuran umat manusia itu sendiri.

Dalam menggunakan kebebasan kemampuan yang dimiliki untuk melaksanakan tugas sebagai hamba Allah dan khalifah Allah di atas bumi, manusia harus tetap mendasarkan hidupnya kepada Tauhid. Karena, tauhid adalah dasar dari kehidupan umat manusia, dan sekaligus sebagai dasar dari ajaran Islam.

  Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada Allah. Islam adalah agama semua nabi yang diutus oleh Allah sebelum Nabi Muhammad. Islam juga adalah agama yang sesuai dengan fitrah, agama yang menjadi petunjuk bagi manusia, agama yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, dan hubungan manusia dengan sesama, dan agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam.